Mataram – Pasca gempa Lombok 7,0 Skala Richter, optimisme membangun pariwisata kembali pulih. Semua pihak siap menata kembali Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.

Tak ingin berlama-lama larut dan terpuruk atas bencana gempa yang melanda daerahnya, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar beserta jajarannya melakukan kunjungan lapangan ke objek wisata tiga gili di Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Rabu (15/8).

Dihubungi terpisah, dalam keterangan kepada detikTravel Najmul mengungkapkan kunjungannnya ke kawasan wisata gili untuk melihat bangunan yang ada di pinggir pantai dan bertegur sapa hingga berdialog dengan warga asing maupun warga lokal yang ditemuinya saat peninjauan.

Selain itu, bupati dan rombongan mengunjungi pengungsi yang ada di Dusun Gili Meno. Pada kunjungan tersebut, bupati menyampaikan kondisi di tiga gili sudah aman dan nyaman.

“Dengan keadaan ini, kita buktikan kepada dunia bahwa kita kuat dan mampu bangkit,” tuturnya kepada pengungsi.

Untuk membangkitkan pariwisata, Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) berencana akan mengundang wisatawan, bekerja sama dengan stakeholder pariwisata untuk berjuang bersama membangkitkan dunia pariwisata di KLU.

“Kita mesti bangkit dan tidak larut dengan kesedihan, maka dari itu saya datang ke gili untuk memulihkan destinasi pariwisata di Lombok Utara. Kita adalah masyarakat yang tangguh, bangkit lebih baik dari sebelum gempa,” tandasnya.

Selain meninjau warga pengungsi Najmul juga melihat keadaan infrastruktur yang ada gili pasca terjadinya gempa. Diungkapkan Najmul, Kepala Dusun Gili Meno, Iskandar menyampaikan agar adanya tim kesehatan yang tinggal di Gili Meno.

Kadus menjelaskan, perlunya tim kesehatan agar masyarakat bisa konsultasi kesehatan dan berobat. Rencananya droping logistik bantuan dilakukan hari ini, Kamis (16/8/2018), dialokasikan ke tiga dusun masing-masing sejumlah satu ton beras.

Sementara itu, ditemui di Mataram, (16/8) Mujaddid Muhas, selaku Plt Kabag Humas dan Protokol Setda KLU mengungkapkan kondisi terkini Gili Meno dan Gili Trawangan pascagempa. Dia berharap pariwisata segera pulih sedia kala, meskipun masih ada beberapa puing reruntuhan.

“Masih ada turis yang bisa ditemui, dan warga yang sudah mulai pulang dari pengungsian. Hanya sebagian kecil sarana prasarana Pulau Gili Indah yang terdampak gempa. Gili Trawangan tetap indah dan memesona,” ungkap Mujaddid.

sumber: detik.com